Little But We Tallawah Lyrics

Little But we Tallawah, Little But we Tallawah

Small But we powerfull lemparkan meriam one hundred and twenty-thr awas kena Kepala melesat dan Boombap

Meledak di tempat yang sama

Meracik lirik tanpa mengkritik politik fenomena langka

Lidah berlendir bagai anjing gila memantau mangsa

Rima ini tercipta dari aura negatif sang Kala

Ketika senja gerhana menjelang magrib di pemakaman

Risau tak ada keselamatan? membawa samurai kesurupan

Senyap dan sunyi, Kuceritakan pergerakan dobrakan hentakan menyulut sumbu ambil Pemicu

Lemparkan ke arah dan Boombap ledakan kedua di tempat berbeda

Kubuat rima bombardir yang hadir berbau aroma binasa babinsa

Ular majelis yang maha esa, serupa Medusa

Tampilan sampah meludahi bedebah berancaman sangat payah

Tak perlu kau sebut sumpah serapah jauh meratakan dari bawah tanah

Hidup enggan namun berjanji menolak mati

Hadir kembali torehkan rasa dalam hati

Satu frekuensi meditasi

Serupa kalki awatara tak pernah datang di jaman kali

Hidup enggan namun berjanji menolak mati

Hadir kembali torehkan rasa dalam hati

Satu frekuensi meditasi

Serupa kalki awatara tak pernah datang di jaman kali

Tak ada microphone alasan kesunyian yang terbungkam

Perantara samasara perintah penangkapan Interpol kota

Campuran kuntau, tendangan Bruce Lee tak terlihat mata

Antisipasi pihak kapitalis aksi kuasai ekonomi

Hotline 666 Januari berpersonifikasi menyerang strategi transmisi lokal

Yang beregulasi tangkis

Hip-hop promosi tertulis di majalah iklan baris

Subtropis legalisasi canabis terbunuh sadis

Merayakan tanpa persulangan di garis finish

Lebih praktis supply refrensi dari flashdisk

Ini bukan diss kancah temperamental metafora setidaknya ada dua sisi hitam putih

Rwa Bhineda, sikat sapurata

Bersihkan pikiran dengan membaca

Tangan kosong tanpa selongsong senjata lemparkan kata kata

Hidup enggan namun berjanji menolak mati

Hadir kembali torehkan rasa dalam hati

Satu frekuensi meditasi

Serupa kalki awatara tak pernah datang di jaman kali

Hidup enggan namun berjanji menolak mati

Hadir kembali torehkan rasa dalam hati

Satu frekuensi meditasi

Serupa kalki awatara tak pernah datang di jaman kali